Robot line follower digital sedikit
berbeda dengan line follower analog. Robot ini menggunakan
mikrokontroler yang berguna sebagai pusat kontrol atau otak robot.
Mikrokontroler adalah sebuah chip atau IC yang beroperasi sesuai dengan
perintah-perintah yang ditanamkan atau diprogram ke dalam chip atau IC
tersebut.
Secara garis besar, prinsip kerja robot
line follower digital hampir sama dengan robot line follower analog.
Perbedaan mendasar kedua jenis robot ini yaitu robot line follower
menggunakan tegangan digital, dengan dua jenis level tegangan, yaitu
level tegangan 5 volt atau biasa disebut dengan high, dan level
tengangan 0 volt atau biasa disebut dengan low.
Rangkaian Sensor
Seperti halnya robot line follower
analog, line follower digital juga menggunakan rangkaian sensor yang
terdiri dari LED yang berfungsi sebagai pengirim/transmiter (Tx) dan
fotodioda yang berfungsi sebagai penerima/receiver(Rx).Jika sensor
berada di atas garis putih atau cahaya LED dipantulkan sempurna oleh
bidang dasar putih, tegangan keluaran rangkaian sensor bernilai 0 volt
(low). Sebaliknya jika sensor berada di luar garis putih atau cahaya LED
tidak dipantulkan oleh bidang dasar, tegangan keluaran sensor bernilai 5
volt (high).
Jarak antara LED dan fotodioda
memengaruhi sudut pantulan LED ke fotodioda. Semakin jauh jarak antara
LED dan fotodioda, semakin sedikit cahaya yang dapat diterima oleh
fotodioda. Hal ini menyebabkan rangkaian sensor tidak sensitif. Jarak
terbaik antara LED dan fotodioda adalah 3 mm.
Pada robot line follower analog hanya
digunakan 2 sensor garis. Robot ini hanya mampu berjalan pada jalur yang
tidak memiliki sudut lancip atau persimpangan. Sedangkan robot line
follower digital terdiri dari beberapa sensor garis yang memiliki tugas
masing-masing, sehingga robot ini jauh lebih”pintar” dalam melalui
rintangan-rintangan pada lintasan.
Umumnya, robot line follower digital
menggunakan minimum tiga buah sensor di bagian depan robot yang
berfungsi sebagai pengikut garis, dan dua buah sensor yang terletak di
bagian samping robot yang berfungsi untuk menghadapi tikungan dan
persimpangan pada lintasan.
Dalam membuat rangkaian sensor, perlu
diperhatikan jarak antara sensor fotodioda dengan LED, dan jarak
antara sensor fotodioda dengan sensor fotodioda yang lain. Jarak antara
LED dengan sensor fotodioda bergantung pada diameter LED dan
fotodioda. Sebagai contoh, jika diameter LED adalah 5 mm dan diameter
fotodioda adalah 5 mm, jarak antara LED dan fotodioda maksimal adalah 5
mm.
Jarak antarsensor fotodioda harus sesuai
dengan lebar garis pada lintasan line follower. Umumnya, lebar garis
yang digunakan pada lintasan line follower adalah 3 cm, dan jarak
terbaik antarsensor fotodioda maksimal adalah 2 cm. Jika robot
menggunakan 3 buah sensor, konfigurasinya sebagai berikut: 2 buah sensor
diletakkan di luar
garis untuk menjaga agar garis tidak
melewati kedua sensor tersebut, dan sebuah sensor diletakkan di tengah
garis untuk menjaga garis agar tetap berada di daerah sensor tengah.
Sensor
bagian belakang yang berguna untuk mengetahui adanya tikungan 90°,
pertigaan, atau garis persimpangan, dikonfigurasi sesuai dengan arena
atau lintasan yang digunakan.
LED pada rangkaian sensor berfungsi untuk
memancarkan cahaya pada bidang pantul/lintasan. Jika bidang berwarna
putih (terang), cahaya akan terpantul dan terbaca oleh sensor fotodioda.
Dalam keadaan ini, kondisi keluaran akan menghasilkan logika low (0)
atau sensor mengeluarkan tegangan keluaran. Sebaliknya jika bidang
pantul/ lintasan berwarna hitam, cahaya yang diterima oleh sensor
fotodioda sangat sedikit. Pada kondisi ini, tegangan keluaran sensor
fotodioda akan sesuai dengan tegangan masukannya, dan kondisi ini
disebut logika high (1). Nilai high (1) atau low (0) ini selanjutnya
akan diolah oleh rangkaian komparator.
Rangkaian Komparator
Rangkaian komparator adalah suatu rangkaian penguatoperasional (op֊amp)
yang berfungsi sebagai pembanding antara tegangan masukan (input)
dengan tegangan referensi. Rangkaian komparator menggunakan IC LM324
yang memiliki 4 buah rangkaian op-amp di dalamnya.
Berbeda dengan rangkaian komparator pada
robot line follower analog, rangkaian komparator pada robot line
follower digital hanya berguna sebagai pengubah tengangan analog yang
dikeluarkan oleh sensor menjadi tegangan digital.
Ketika sensor berada tepat di atas garis
putih, tegangan keluaran sensor akan bernilai 0 volt {low). Nilai
tegangan tersebut akan dibandingkan dengan tegangan referensi dan akan
menghasilkan tegangan keluaran komparator yang bernilai 0 volt.
Sebaliknya, jika tegangan keluaran sensor bernilai antara 3-5 volt,
tegangan keluaran komparator akan bernilai 5 volt atau [high).
IC LM324 terdiri dari 4 buah operational amplifier, sehingga sebuah
IC LM324 mampu digunakan untuk empat buah sensor dengan konfigurasi yang
sama seperti skema rangkaian.
iya
BalasHapussama sama